Selasa, 28 Desember 2010

Osmoregulasi Pada Unta

Pendahuluan
Termoregulasi adalah kemampuan suatu organisme untuk menjaga suhu tubuh dalam batas-batas tertentu, bahkan ketika suhu sekitarnya sangat berbeda. Proses ini merupakan salah satu aspek homeostasis karena jika tubuh tidak dapat mempertahankan suhu normal maka akan terjadi hipertermia (suhu terlalu tinggi). Kondisi sebaliknya, ketika suhu tubuh menurun di bawah level normal, dikenal sebagai hipotermia. Sedangkan kemampuan untuk mempertahankan jumlah air dan berbagai garam-garam mineral agar tetap konstan disebut osmoregulasi. Menjaga osmolaritas sangat penting dalam mempertahankan kehidupan dalam sel.   Keseimbangan air dan ion ini sebagian terkait dengan ekskresi, penghapusan limbah metabolik dari tubuh.

Apoptosis


Apoptosis berasal dari bahasa Yunani; apo = "dari" dan ptosis = "jatuh". Apoptosis digunakan oleh organisme multisel untuk membuang sel yang sudah tidak diperlukan oleh tubuh. Apoptosis pada umumnya berlangsung seumur hidup dan bersifat menguntungkan bagi tubuh, contoh nyata dari keuntungan apoptosis adalah pemisahan jari pada embrio. Apoptosis yang dialami oleh sel-sel yang terletak di antara jari menyebabkan masing-masing jari menjadi terpisah satu sama lain. (Wikipedia 2009).

Gelombang Folikel


Pertumbuhan sejumlah folikel disebut gelombang folikel. Pertumbuhan gelombang folikel mencakup sinkronisasi perkembangan sekelompok folikel, satu diantaranya dominan dan mencapai ukuran diameter terbesar dan menekan pertumbuhan folikel yang lebih kecil. Pada umumnya, spesies mempunyai dua atau tiga gelombang folikel dalam satu siklus estrus (Noseir 2003).

Tahapan Folikulogenesis


Folikulogenesis merupakan proses perkembangan folikel di dalam ovari, yang melibatkan beberapa proses yaitu rekrutmen, seleksi, pertumbuhan, pematangan, dan  ovulasi.  Proses perkembangan dan maturasi folikel dikontrol oleh pars distalis pada kelenjar hipofisa,yaitu dengan mensekresikan FSH, LH dan prolaktin pada beberapa spesies. Ada tiga tahap perkembangan folikel :